nusakini.com - Internasional - Klub Manchester United membela keputusan mereka untuk terbang ke Leicester dalam perjalanan berjarak 160km untuk menghadiri pertandingan Premier League.

United mengatakan biasanya mereka tidak akan terbang untuk hadir dalam pertandingan di Leicester, namun rencana mereka berubah karena "kondisi tertentu". Ada laporan kemacetan di jalan tol M6.

Perjalanan udara merupakan kontributor besar dalam pemanasan global dan para pemimpin dunia akan bertemu pada akhir bulan untuk mendiskusikan cara menghindari bencana iklim.

• BMKG: Tanda Malapetaka Bakal Intai Indonesia Sudah Muncul
• Google dan Oracle Alami Mati Listrik karena Gelombang Panas di Inggris
• Ketua PBB: Manusia Hadapi 'Bunuh Diri Kolektif' dengan Krisis Iklim
• Liga Inggris: David De Gea Jadi Kapten MU Musim Depan
• Man-U Tetapkan David Gea Jadi Pemain Terbaik Klub Musim 2021/2022

Manchester United mengaku berkomitmen dalam menggunakan energi bersih.

Ahli iklim dan para juru kampanye mengatakan kita perlu menghindari atau mengurangi perjalanan udara karena gas rumah kaca, yang diproduksi ketika bahan bakar digunakan, adalah "alasan utama" dari pemanasan global. Ilmuwan mengatakan pemanasan ini bisa mengakibatkan efek parah terhadap bumi.

Aviasi sebenarnya hanya berkontribusi 3,5% dalam emisi karbon dunia, menurut Carbon Brief, tetapi hanya sebagian kecil dari warga dunia yang sering terbang, yang berarti mereka yang melakukannya secara tidak proporsional bertanggung jawab atas emisi ini.

Penerbangan domestik adalah pilihan perjalanan yang paling tidak hemat energi. Perancis telah mengambil langkah untuk melarang semua penerbangan domestik berjarak dekat.

Pada bulan Juli, MU mengumumkan kemitraan dengan Grup Renewable Energy. Pada saat itu, klub ini mengaku ingin "meningkatkan kesadaran mengenai bagaimana masyarakat bisa berkontribusi dalam masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk bumi".